Minggu, 14 April 2013

Akhirnya...

BAB III
PENUTUP

1.1. Kesimpulan
Berdasarkan kondisi politik Indonesia pada masa demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin, kondisi politik pada masa demokrasi terpimpin lebih stabil. Hal ini dapat disebabkan pertukaran pejabat lebih sedikit, sehingga para pejabat mendapat kesempatan serta waktu yang cukup untuk melaksanakan program kerja yang telah direncanakan.
Hasil yang berbeda didapatkan dari sisi ekonomi. Pada masa demokrasi parlementer kondisi ekonomi lebih stabil dibanding kondisi ekonomi pada masa demokrasi terpinpin. Hal ini dapat disebabkan perkembangan para pengusaha terhambat, karena harus memiliki lisensi sebelum dapat menjalankan kegiatan perekonomian ketika “Sistem Lisensi” dilangsungkan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi politik Indonesia pada masa demokrasi terpimpin lebih baik dan stabil, karena kegiatan kepolitikan dapat diawasi secara langsung dan tidak terjadi banyak perubahan dalam kabinet yang berlaku, sedangkan kondisi perekonomian pada masa demokrasi parlementer lebih baik dan stabil, sebab demokrasi parlementer menganut sistem liberal yang memberikan kebebasan dan kesempatan bagi para pengusaha untuk mengembangkan kreativitas dan persaingan yang memacu berkembangnya perekonomian suatu negara.

1.2. Saran
Saran yang dapat penulis berikan bagi pemerintah ialah memberikan kesempatan yang sama bagi tiap lapisan masyarakat untuk mengembangkan potensinya dalam berbagai hal, teutama dalam bidang kewirausahaan, sehingga dapat meningkatkan kondisi perekonomian. Pemerintah juga memberikan perhatian dan disiplin yang lebih kepada para pejabat pemerintahan, sehingga jumlah penyimpangan maupun pelanggaran yang dilakukan oleh para pejabat, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme berkurang bahkan menghilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar